Apa Manfaat Belajar Sejarah??
Fodkka - Apa Manfaat Belajar Sejarah?
manfaat belajar sejarah
Apa sih manfaat belajar sejarah? Mungkin bagi anda, sejarah adalah pelajaran yang membosankan. Tapi bagi saya sendiri, sejarah begitu hebat. Karena pada akhirnya, toh, guru yang mengasyikkan juga jadi faktor penentu kenapa kita suka terhadap suatu pelajaran.
Tapi, tahukah anda kenapa Sukarno bisa melakukan revolusi? Karena dia berani dan karena dia banyak baca buku – jadi dia cerdas.
Satu lagi : dan dia suka sekali belajar sejarah.
Ingat kata-katanya : “Jangan sekali-kali melupakan sejarah”.
Maka pelajarilah sejarah – kecuali anda tidak punya mimpi yang besar.
Maka dari itu, hari ini saya membuat report super lengkap sebagai langkah awal anda untuk belajar sejarah dan jadi manusia hebat.
Manfaat Belajar Sejarah
1. Menginspirasi Suatu Pergerakan
Banyak pergerakan terinspirasi dari sejarah.
Contohnya peristiwa penaklukan Konstantinopel oleh Sultan Mehmed (pada 1453) :
penaklukan konstantinopel oleh sultan mehmed Adalah Sultan Mehmed yang mengakhiri dahaga penaklukkan Konstantinopel. Tahu darimana dia dapat inspirasi? Dari sejarah penaklukkan demi penaklukkan oleh Nabi Muhammad!
Tidak hanya sampai disitu, sejarah kekalahan demi kekalahan dan keberhasilan kaum muslimin dipelajarinya betul-betul. Dicatatnya dan dijadikan pembelajaran.
Bagaimana dengan sekarang?
Ada banyak sekali inspirasi dan pelajaran yang kita dapat dari peristiwa pergerakan nasional :
Kegagalan pemberontakan PKI melawan Belanda disebabkan kurangnya kesabaran dan keterburu-buruan.
SI dan PKI menjadi terpecah-pecah karena adanya keputusan Komunis melawan Islam. Akibatnya, Belanda mampu meredam pergerakan.
Hampir semua peristiwa perlawanan melawan Belanda pada abad 17 dan 18 mengalami kegagalan – karena bersifat kedaerahan.
Melawan Belanda pada abad 20 di Indonesia berarti dipenjara dan diasingkan. Dan banyak tokoh bersedia untuk itu.
Portugis dapat diusir dari Nusantara pada abad 16 karena bersatunya 3 poros kekuatan Aceh – Demak – Ternate untuk melawannya.
Dan seterusnya…
Nah, apa yang bisa anda dapatkan dari semua peristiwa tersebut untuk diaplikasikan dalam pergerakan saat ini? (pergerakan misalnya berorganisasi, membuat blog yang besar, membuat perusahaan, dsb.)
Banyak sekali bukan?
Memang sejarah setiap era sangatlah berbeda. Solusinya pun akan berbeda di setiap era sejarah. Ada ungkapan “kamu tak akan pernah menemukan sungai yang sama dua kali (karena air sungai terus mengalir)”
Tapi dengan melihat sejarah, kita bisa terinspirasi dan belajar dari hal-hal yang telah terjadi.
2. Membantu Kita Mencari Bukti Peradaban
Sejarah bisa ditemukan dalam bentuk apa saja. Dari tulisan-tulisan, koin-koin, atau cerita dari mulut ke mulut.
Dan dari situlah kita bisa mendapatkan bukti peradaban – kalau dulu pernah ada peristiwa hebat di tanah tempat kita berdiri.
Misalnya koin era Majapahit, dan tulisan-tulisan tentang Majapahit, dan pahatan tentang Majapahit dapat menjadi bukti peradaban adanya Majapahit.
3. Menentukan Asal-Usul
Menentukan asal-usul sangatlah memerlukan sejarah. Dari konteks paling kecil sampai yang paling besar.
Misalnya kita memanfaatkan sejarah silsilah keluarga untuk mengetahui asal-usul kita. Hal ini tidak hanya membuat kita mengetahui asal-usul, tapi juga memberi kepuasan.
Tapi sejarah memiliki andil yang sangat besar.
Yaitu dalam penentuan wilayah Indonesia :
Dalam sidang BPUPKI terjadi perdebatan mengenai wilayah Indonesia setelah merdeka. Terdapat 4 opsi saat itu :
Bekas Hindia Belanda
Hindia Belanda ditambah Borneo, Papua, dan Timor dan kepulauan sekelilingnya
Hindia Belanda ditambah Borneo utara, Papua dan Timor semua
Hindia Belanda minus Papua
Semua opsi tersebut dipilih karena berbagai faktor sejarah, kesamaan bahasa, bentuk pulau, dan peradaban.
Kalau kita lihat Papua, tidak ada kesamaan geografis dan wilayahnya. Disini Papua bisa diberikan kemerdekaan sendiri. Seperti yang didukung Mohammad Hatta, “jangan-jangan kita tidak puas hanya dengan Papua saja, tapi juga Solomon terus ke Laut tengah. Apakah kita bisa mempertahankan wilayah yang begitu luas? Seolah kita ini sebelum merdeka, sudah menganjurkan politik imperialisme. Mau ini mau itu…. Janganlah kita mengeluarkan alasan yang agak menyerupai semangat imperialistis.”
Tapi hal tersebut dibantah dan seperti kita ketahui sekarang Papua telah menjadi bagian Indonesia.
Kenapa dibantah? Karena sejarah :
Papua dulunya adalah bagian kerajaan Tidore
Di Digul, Papua, adalah tempat pembuangan para pejuang kemerdekaan
Papua juga adalah wilayah Hindia Belanda, merasakan penderitaan yang sama dengan wilayah Indonesia yang lain
Tanpa adanya sejarah tersebut, tidak bisa kita tentukan asal-usul wilayah Indonesia, khususnya wilayah Papua di Indonesia.
Dalam contoh ini pula kita bisa melihat kalau kekuatan sejarah bisa mengalahkan akar geologis yang berlainan.
Itulah andil sejarah (dan orang yang mempelajarinya). Tapi kita harus ingat juga : jangan hanya jadikan sejarah sebagai patokan untuk melakukan sesuatu.
4. Meningkatkan Kemampuan Analisa
Apa hubungannya sejarah dengan kemampuan analisa?
Erat sekali! Lihat :
Sebagian dari sejarah adalah peristiwa penaklukan, perang, demonstrasi, dan revolusi.
Demonstrasi, revolusi, dsb. itu menyebabkan perubahan arah sejarah
Darisini kita belajar menganalisa apa yang bisa menyebabkan perubahan arah sejarah
Banyak sekali peristiwa sejarah yang mengubah arah sejarah dan menciptakan sejarah baru :
Revolusi Prancis
Revolusi Indonesia
Konferensi Asia-Afrika
Perang Dunia
Dan seterusnya…
Dari belajar mengenai sejarah-sejarah itu kita bisa tahu : kenapa revolusi bisa terjadi, siapa dalangnya, apa dampaknya, seberapa besar pengaruhnya. Hal ini meningkatkan kemampuan analisa kita akan semua informasi sejarah yang ada – untuk membuat kesimpulan (meski kesimpulan itu telah ada dan sudah dianalisis)
Misalnya kita bisa melihat peristiwa kegagalan Perang Jawa terhadap Belanda. Darisini ada beberapa catatan :
Siapa dalangnya?
apa sebabnya?
Terakhir dan terpenting : kenapa bisa gagal?
Pertanyaan ‘kenapa bisa gagal?’ itu meningkatkan kemampuan analisa kita. Menggali lembar-lembar sejarah dan menemukan fakta-fakta – lalu menarik kesimpulan kenapa pemberontakan tersebut bisa gagal.
5. Mengetahui Mimpi-Mimpi Masa Lalu untuk Merealisasikannya (Yang Belum Terwujud)
Ingat, sejarah adalah segala peristiwa yang tercatat, yang terbukti.
Termasuk tulisan-tulisan adalah bukti sejarah. Dan banyak tulisan (buku) yang dibuat tokoh-tokoh besar selain membuat kita mengetahui sejarah dan pemikiran saat itu, juga membuat kita mengetahui impian si tokoh untuk sejarah [masa] yang akan datang.
Impian tersebut tidak harus jelas. Tapi bisa juga terlihat dari pemikiran dan tindakan mereka…
Misalnya :
Tan Malaka dalam buku-nya : Madilog berusaha menghilangkan feodalisme (berpaku pada takhayul) di Indonesia.
Soe Hok Gie dari catatan hariannya : Catatan Seorang Demonstran dan tulisan-tulisannya bermimpi untuk melihat keadaan persamaan hak antara suku, agama, ras, dan warna kulit. Semua orang hanya berusaha untuk membangun dunia yang lebih baik.
Tokoh-tokoh pahlawan abad 17, 18, dan 19 berusaha membuat Indonesia merdeka – meski sifatnya masih kedaerahan.
Dan seterusnya…
Yang mana yang sudah terealisasi : baru nomor 3.
Feodalisme masih ada. Banyak sekali pertentangan antar agama, suku, dan ras.
Adalah tugas kita untuk melihat catatan sejarah, impian para pemikir di Indonesia. Dan mewujudkannya.
6. Memberi Kesenangan dan Kegembiraan
Tanyakan saja pada orang yang belajar sejarah Mereka senang sekali belajar sejarah!
Kenapa?
Banyak sekali alasannya, yang jelas mereka bahagia. Tapi alasan paling sahih (juga dialami oleh saya sendiri) adalah :
Orang yang belajar sejarah mendapat pengetahuan baru.
Bayangkan rasa senang anda ketika mendapatkan jawaban saat ulangan. Kurang-lebih begitu pula sensasi orang yang belajar sejarah.
Mengetahui hal baru. Kemudian makin penasaran lagi akan sejarah dunia. Sejarah yang hebat membuat kita gembira, senang, terinspirasi.
Dan kadang sejarah yang tragis membuat kita sedih.
Semua itu membuat kita terpacu untuk membuat hari yang lebih baik…
7. Menjadi Inspirasi Pembuatan Karya Sastra
Pernah baca novel ‘Arok Dedes’?
roman arok dedes
Buat anda yang belum tahu, novel tersebut adalah salah satu novel terbaik Indonesia sepanjang masa yang ditulis Pramoedya Ananta Toer.
Dan berlatar belakang sejarah Ken Arok dan Ken Dedes (saya lupa abad keberapa, yang jelas sudah lama sekali bukan?)
Tidak mungkin kalau Pramoedya mampu membuat masterpiece tersebut tanpa membaca sejarah.
Karena banyak sekali aspek sejarah yang mesti dipelajari.
Jadi dalam beberapa kasus, belajar sejarah juga bisa menginspirasi orang yang pintar menulis cerita untuk membuat sebuah masterpiece.
8. Meningkatkan Rasa Persatuan Bangsa
Setiap bangsa adalah kumpulan orang-orang yang memiliki kesamaan.
Dan kesamaan-kesamaan itu dicatat oleh sejarah. Termasuk Indonesia.
Apa kesamaan kita, dari Sabang sampai Merauke?
Sama-sama menderita dijajah Belanda (dan bangsa Barat lain)
Sama-sama berjuang untuk lepas darinya
Memiliki tujuan yang sama : merdeka
Memiliki sejarah masa lalu yang berkaitan erat
Jika kita belajar sejarah, otomatis kita akan ketahui hal-hal seperti itu.
Mungkin anda tidak sadar. Tapi beberapa bukti seperti “oh… ternyata dulu aceh, demak, dan ternate pernah ngelawan portugis ya!” membuat kita merasa lebih erat sebagai bangsa.
9. Bisa Belajar Kepemimpinan
Ada banyak sekali peristiwa sejarah yang mencatat kepemimpinan hebat.
Sebut saja Sukarno, Sultan Mehmed, atau Nabi Muhammad.
Apa yang bisa kita pelajari? Sangat banyak! Telah ditulis teladan-teladan kepemimpinan dari orang-orang tersebut. Apa yang mereka miliki, bagaimana mereka berusaha, apa keutamaan mereka.
Darisitu kita bisa contoh teladan-teladan yang baik untuk jadi pemimpin.
10. Bisa Melihat Dunia dari Berbagai Sudut Pandang
Sejarah dunia adalah sejarah pemerasan. Disaat satu pihak yang menang, yang lainnya kalah. Disaat satu pihak mendapat keberlimpahan, satu pihak lainnya mendapat kekurangan.
Disinilah berbagai sudut pandang datang. Dari peristiwa sejarah yang kelam.
Bagaimana rasanya jadi orang Belanda abad 19 sampai 20? Merasa bahagia, senang, tapi tidak tahu penderitaan rakyat karena imperialisme bangsanya.
Bagaimana rasanya jadi orang Indonesia setelah melihat penderitaan rakyat Timor dari sudut pandang mereka?
Darisinilah kita lihat berbagai sudut pandang. Bagaimana peristiwa imperialisme Belanda itu dimata orang-orang Belanda dan bagaimana di mata rakyat Indonesia.
Di satu sisi kita melihat semua orang Belanda pada abad 20 itu sebagai bajingan. Di sisi lain ada juga orang Belanda merasa simpati.
Di satu sisi kita melihat rakyat Timor tidak tahu terima kasih. Tapi disisi mereka?
Itulah gunanya sejarah. Fakta-fakta yang terpampang.
Dan kita hanya harus jujur dan menerima sejarah itu. Baik atau buruknya.
Adm1n izin prom0 ya^^
ReplyDeleteYuk teman-teman P3cinta B0la Dukun9 Te4m Jag0an Kalian di upd4te 8ett1n9..
Join yuk di win323 hanya Deposit & Withdraw Rp.25.000 Bosku.
ReplyDeleteBonus Bonus Super Heboh yang bisa anda dapatkan setiap hari nya!!
~ Bonus New Member : 20%
~ Bonus Next Deposit : 5%
~ Bonus Cash Back : 5%
Tunggu apalagi jadilah pemenang di setiap taruhan yg Bosku lakukan.
Contact Person WIN323 :
WA : +855 7863 3430
WA : +855 7863 3425
Line: Official.win323
Join yuk di OPPO POKER hanya Deposit & Withdraw Rp.15.000 Bosku.
ReplyDeleteBonus Bonus Super Heboh yang bisa anda dapatkan.
- Bonus Next Deposit 5%
- Bonus Rollingan 0.3% - 0.5%
- Bonus Referral 10% dan BERLAKU SEUMUR HIDUP!
Tunggu apalagi jadilah pemenang di setiap taruhan yg Bosku lakukan.
Contact Person OPPO POKER :
- BBM : 55A40723
- WA : +6287843026179
- Fanspage Facebook : Oppopoker.vip Situs
Poker Terpercaya di Indonesiabob
- Group Facebook : OPPOPOKER.VIP
AGEN POKER ONLINE TERBAIK & TERPERCAYA