Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

Ilmu Agama Tanpa Akhlak Mulia Adalah Sia-Sia

Ilmu Agama Tanpa Akhlak Mulia Adalah Sia-Sia

Allah Subhana Wa Ta’ala berfirman:

وَإِنَّكَ لَعَلى خُلُقٍ عَظِيمٍ

“Sesungguhnya engkau (wahai Muhammad) benar-benar berbudi pekerti yang luhur”
(QS. Al-Qalam: 4).


Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia.”
(HR. Al-Hakim)

Sebuah nasihat yang sangat bagus bagi kaum muslimin khususnya bagi para penuntut ilmu agama. Ilmu agama yang mulia ini hendaknya selalu digandengkan dengan akhlak yang mulia. Terlebih para da‘i yang akan menyeru kepada kebaikan dan menjadi sorotan oleh masyarakat akan kegiatan keseharian dan muamalahnya. 

Nasehat tersebut dari seorang ulama yaitu syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin rahimahullah, beliau berkata,
“Seorang penuntut ilmu, jika tidak menghiasi diri dengan akhlak yang mulia, maka tidak ada faidah menuntut ilmunya.”

Memang demikian contoh dari para ulama sejak dahulu, mereka sangat memperhatikan adab dan akhlak. Jangan sampai justru dakwah rusak karena pelaku dakwah itu sendiri yang kurang adab dan akhlaknya. Ulama dahulu benar-benar mempelajari adab dan akhlak bahkan melebihi perhatian terhadap ilmu. 

Abdullah bin Mubarak rahimahullah berkata, “Saya mempelajari adab selama tiga puluh tahun dan saya mempelajari ilmu (agama) selama dua puluh tahun, dan ada-lah mereka memulai pelajaran mereka dengan mempelajari adab terlebih dahulu kemudian baru ilmu”.

Hendaknya kaum muslimin terutama para penuntut ilmu dan dai sangat memperhatikan hal ini. Jika setiap orang atau sebuah organisasi, kita permisalkan. Mereka punya target dan tujuan tertentu, maka tujuan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam diutus adalah untuk memperbaiki dan menyempurnakan akhlak manusia. Kita berupaya untuk mewujudkan hal ini.

Letakkan Akhlakmu Di Atas Ilmu

Post a Comment for "Ilmu Agama Tanpa Akhlak Mulia Adalah Sia-Sia"